Selasa, 17 November 2009

SELINGAN : " Amalan untuk yang tidak sedang berhaji "

Ass. Wr. Wb.
Al faqir dapak Khabr dari Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Kaff, yaitu amalan untuk kita yag sedang tidak pergi haji, semoga bermanfaat.

Khabar tersebut adalah :
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA DARI BULAN DHULHIJJAH

Dari Abi Hurairata R.A. Annabi S.A.W. Bersabda: tidak ada hari yang disukai Allah .S.W.T. Untuk beribadah kepadanya lebih dari 10 hari pertama dari bulan dhulhijjah, barangsiapa berpuasa satu hari dihari itu seperti berpuasa satu tahun dan yang bangun satu malam untuk beribadah dari malam-malam itu sepertinya bangun di Lalilatulgadr.
Dari ibin abbas R.A. Annabi S.A.W. bersabda: Hari yang Allah mengampuni Nabi Adam A.S. yaitu hari pertama dari bulan Dhulhijjah barangsiapa berpuasa di hari itu dia akan diampuni semua dosa-dosanya.
Dan di hari yang kedua dikabulkan oleh Allah doa Nabi Yunus A.S. Dan dikeluarkannya dari perut ikan, barang siapa berpuasa di hari itu sepertinya beribadah kepada Allah satu tahun terus menerus dan tidak berdosa sedikitpun.
Dan di hari yang ketiga di kabulkan oleh Allah doa Nabi Zakariya A.S. barangsiapa berpuasa di hari itu akan dikabulkan doa-doanya.
Dan di hari yang keempat telah dilahirkan Nabi Isa A.S. barangsiapa berpuasa di hari itu dia akan dijauhkan sama Allah dari kesusahan dan kefakiran dan pada hari kiamat dia akan dikumpulkan sama ahli sorga yang tinggi derajatnya.
Dan pada hari yang kelima pada hari itu Nabi Musa A.S. barang siapa berpuasa pada hari itu dia akan dibebaskan dari kemunafikan dan aman dari siksa kubur.
Dan pada hari yang keenam , hari yang mana dibukakan pintu kebaikan untuk Nabiyullah Muhammad .S.A.W, barang siapa berpuasa dihari itu akan dipandang oleh Allah S.W.T. dengan pandangan kasih sayang, maka dia tidak akan disiksa sesudahnya.
Dan pada hari yang ketujuh akan ditutup pintu-pintu jahanam dan tidak akan dibuka sampaio hari yang ke sepuluh, barang siapa yang berpuasa di hari itu akan titutup oleh Allah S.W.T. untuknya tiga puluh pintu dari pintu kesulitan ( Kesusahan ) dan dibukakan tiga puluh pintu dari pintu-pintu kemudahan ( kebahagian ).
Dan pada hari yang ke delapan yaitu hari yang dinamakan hari Tarwiyah, maka barang siapa yang berpuasa di hari itu dia akan diberi pahala sebanyak-banyaknya tidak akan ada yang mengetahui banyaknya selain Allah S.W.T.
Dan pada hari yang kesembilan yaitu hari Arafah, barang siapa yang berpuasa pada hari itu akan diampuni dosa-dosanya setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.
Dan pada hari yang kesepuluh , itulah hari Idul Adha, barang siapa yang berqurban pada hari itu ( sampai akhir hari Tasyriq ), maka pada waktu tetesan darah yang pertama dari qurban itu maka akan diampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa keluarganya, dan barang siapa pada hari itu memberi makan orang mukmin atau bersodaqoh, nanti dihari Qiamat dia akan dibangkitkan dengan selamat dan timbangan pahala itu lebih berat daripada gunung uhud.
Sebahagian ulama mengatakan barang siapa berpuasa di hari- hari itu Allah S.W.T. akan memberi 10 perkara : ( 1 ) akan diberi keberkahan umur ( 2) akan diperluas Rezikinya (3) Akan dijaga keluarganya ( 4) Akan diampuni dosa-dosanya ( 5) Akan digandakan pahalanya ( 6) Akan dipermudah akan matinya ( 7) Akan dapat cahaya dikuburnya ( 8) Timbangan pahala akan berat ( 9) Selamat dari api neraka ( 10) Dinaikan derajatnya ke surga.
Dan dikabarkan bahwa barang siapa yang berpuasa pada hari itu Allah S.W.T. akan menuliskan untuknya pahala puasa 60 tahun dan dia dicatat sebagai orang- orang yang Qonitin ( orang-orang yang tekun beribadah ). Sumber : Al Habib Muhammad bin Abdullah Al Kaff.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar